Bersih-bersih Jalur Pendakian Gn.Ungaran

resik resikSabtu(14/12), 12 Mahasiswa yang tergabung dalam tim Lintas Alam Elektro (LAE) melakukan pendakian  gunung Ungaran. Pendakian dilaksanakan selama dua hari, sabtu (14/12) sampai minggu (15/12). LAE merupakan Kelompok Bakat Minat (KBM) mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW.

Gunung Ungaran terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 2050 m.  Gunung ini merupakan gunung api bertipe strato, dengan tiga puncak  Gendol , botak, dan Ungaran.

Kegiatan dilakukan  dengan tujuan  membersihkan jalur pendakian. Jalur pendakian kotor akibat sampah yang ditinggalkan para pendaki.

Perjalanan dimulai dari basecamp Mawar pukul 13.00.  Hujan deras mengguyur. Tim sampai dipromasan (desa setempat) pukul 15.00. Dipromasan tim memutuskan untuk bermalam. Paginya, pukul 06.00 tim LAE berangkat, melanjutkan perjalanan. Diperlukan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di puncak gunung Ungaran.

Pukul 10.00 tim LAE turun menuju camp  ,sambil turun LAE memunguti sampah-sampah yang ada di sepanjang jalur pendakian. Berbagai macam jenis sampah  ditemukan seperti, botol air mineral, bungkus makanan kecil, bungkus rokok..

“kegiatan bersih – bersih ini akan dilakukan secara bertahap dari yang terdekat yaitu gunung Ungaran, selanjutnya kami akan lakukan untuk gunung yang lain, memang kecil, tetapi minimal kami sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan ” terang Koliq ketua KBM LAE.

24/12/2013/Nata RK/foto : LAE.

Opini : MENDALAMI METODE PENYUNATAN DAN LATAR BELAKANG DIBALIKNYA


Sebuah kejutan yang menggetarkan hati ketika melihat beban maksimum sks di SIASAT terpotong. Terlebih pemotongan sks ini terjadi pada waktu menjelang SIASAT. Apakah telah menjadi trend bagi para petinggi UKSW ketika situasi pembelajaran telah kondusif terus dilanjutkan dengan melakukan gebrakan baru yang fenomenal dan cetar membahana ini??

Banyak teman-teman yang merasa ini sebuah bentuk “penyunatan” yang terselubung dan dilakukan dengan sepihak tanpa pemberitahuan yang jelas. Apalagi dengan mendasarkan pemotongan SKS ini berdasarkan nota rektor 7 Agustus 2012 yang merupakan tindak lanjut dari SK Rektor nomer  168/Kep/Rek/V/2012 bisa dipastikan akan gugur karena ada putusan dari yayasan nomer 217/B/YSW/IX/2012 tentang pembatalan SK rektor nomer 168/Kep/Rek/V/2012. Setau saya yang bukan orang yang mendalami hukum, Keputusan Yayasan memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat dari SK Rektor. Sehingga agak aneh bila melakukan sebuah kebijakan tanpa didasari dengan landasan hukum yang kuat. Apalagi kebijakan ini menyangkut masa depan sekian ratus mahasiswa?

Kembali lagi ke masa lampau ketika tiga semester masih memiliki julukan TRISEMESTER. Alkisah UKSW juga pernah menerapkan sistem ini dahulu kala. Dan entah kenapa sistem yang digembar-gemborkan memiliki keunggulan, kelebihan dan keistemewaan yang lebih dari DWISEMESTER ini dihentikan. Apakah karena terjadi pergolakan mahasiswa saat itu?Apa ada cacat dalam sistem ini?

Paling aneh adalah ketika sistem TRISEMESTER ini di kemas ulang atau repackeding dengan nama baru TIGA SEMESTER. Pihak universitas telah melakukan sosialisasi yang terbilang cukup mendadak waktu itu, namun penolakan juga terjadi. Mungkin penolakan terjadi karena mahasiswa yang telah mengalami rezim TRISEMESTER merasa phobia dengan sistem TIGA SEMESTER yang memiliki kemiripan meski tidak bisa dibilang sama. Yang jelas ganti nama tidak menyelesaikan masalah.

Layaknya laporan praktikum tidak afdol kalo tidak dilakukan analisa. Mungkin penyunatan kali ini dilakukan mendadak dan dalam waktu yang mepet dengan SIASAT agar tidak terjadi penolakan, tidak terjadi demonstrasi. Tapi itu masih sebatas kemungkinan. Hanya orang yang melakukan penyunatan dan Tuhan  yang tahu motivasi dibalik penyunatan ini. Apapun motivasinya, toh nantinya mahasiswa lagi yang akan dihadapkan dan diharuskan menerima kenyataan.

Sebagai kesimpulan, SK Rektor nomer  168/Kep/Rek/V/2012tidak berlaku lagi karena ada pembatalan sesuai dengan Keputusan Yayasan 217/B/YSW/IX/2012. Kalau penyunatan ini dilakuakan dengan melandaskan pada SK Rektor nomer  168/Kep/Rek/V/2012silahkan melakukan advokasi.

Penyunatan yang dilakukan dengan menggunakan alat yang tidak seteril mengakibatkan borok, koreng dan infeksi

Oleh : Kuntadi Widyoko.

SUMBER SK Rektor :https://www.facebook.com/photo.php?fbid=706424446048680&set=a.235835779774218.70119.100000433934259&type=1&theater

SUMBER KEPUTUSAN YAYASAN:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=500155883330277&set=t.100000433934259&type=3&theater

By lkftek Dikirimkan di Opini

Soft News : SeaWorld Lab Skripsi

1Sebuah aquarium berukuran 70 x 40 x 30 cm (p,l,t) menghiasi laboratorium skripsi Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Aquarium ditempatkan di dekat pintu laboratorium.

Setidaknya ada enam jenis ikan menghiasi aquarium ini, tentunya bukan ikan mujair atau gabus, bukan juga jenis ikan predator seperti piranha atau hiu. Dari keenam jenis ikan , salah satunya yaitu ikan koki . Ada yang berwarna orange ,putih, dengan keunikan perut gemuk , mengkibaskan ekor, berenang melenggak lenggok seperti seorang model berjalan di atas catwalk.

Selain berbagai macam jenis ikan, aquarium juga dipenuhi  keberagaman tumbuhan air, bebatuan dan kayu berlumut yang membuat suasana aquarium terlihat cantik dan hidup. Aquarium di “rias” agar sesuai dengan habitat ikan aslinya.

Untuk menjaga kebersihan aquarium,dipasanglah aquarium top filter. Aquarium top filter digunakan untuk menjaga kebersihan air. Prinsip kerjanya yaitu dengan menyaring air, memisahkan dari kotoran dan sisa makanan ikan yang bisa memancing berkembangnya bakteri nitrobacter, selain itu terdapat pula gelembung udara yang digunakan untuk menyuplai oksigen kedalam air, dan lampu yang memberikan efek pencahayaan membuat aquarium terlihat lebih jernih.

Beberapa mahasiswa memanfaatnya untuk hiburan, menenangkan diri , merefresh otak dan mata setelah beberapa jam berkutat dengan skripsi. Duduk di depan sambil melihatnya memberikan ketenangan, dan rasa nyaman. Menikmati tingkah polah ikan, jernihnya air, hijaunya dedaunan tanaman ,mampu memberikan efek sejuk, melepaskan rasa letih dan penat.

 “saya senang ketika melihat koki, terutama saat saya memberi makan, mereka (koki) saling berebut makanan, menggerakan mulut, itu lucu sekali” terang Heru.

Lain halnya dengan Dika mahasiswa FTEK 2008 ,

“hal yang paling menyenangkan bagi saya ketika membersihkan aquarium bersama teman – teman, setelah bersih kami mendekorasi,  meletakkan batu, kayu dan tanaman, itulah bagian yang menyenangkan bagi saya”

???????????????????????????????

???????????????????????????????

12/17/2013/ekoindriasto

Soft News : Yuk Main Menara Botol :D

???????????????????????????????Menara botol  merupakan permainan dengan memanfaatkan botol bekas air mineral. Permainannya simpel, kita hanya perlu menyusun botol – botol ini menjadi sebuah menara, satu botol di bawah sebagai pondasi, letakan botol kedua diatasnya, dan seterusnya. Siapa yang bisa paling tinggi, dialah yang akan memegang rekor Menara Botol. Sampai saat ini rekor Menara Botol masih di pegang Galang dan Hendika dengan 5 botol air mineral.

Awal mula permainan ini dari beberapa mahasiswa FTEK yang nongkrong di cafe rindang. Melihat botol – botol bekas berada di meja maka timbulah keisengan mereka untuk menatanya menjadi menara.

Diperlukan kesabaran , kehati- hatian , ketelitian , perhitungan dalam permainan ini. Memang tidak mudah, sering kali terjatuh, ditata kembali, jatuh lagi. Justru inilah yang menarik dan membuat beberapa mahasiswa mulai tertantang untuk mencobanya.

Tidak ada hadiah, tidak ada penghargaan berupa trofi atau sertifikat. Membuat suasana menjadi menyenangkan saja, lebih seru dan asik, tegang juga 😀

Permainan ini bisa dilakukan dimana saja. Hum.., Siapa yang akan memecahkan rekor berikutnya, enam, bahkan lebih..?, jangan lupa foto, dan up load foto kamu.! 😀

11/12/2013/ekoindriasto