Selasa (19/08) , Koleksi ikan aquarium laboratorium XT Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer UKSW bertambah. Satu ekor ikan sapu – sapu lokal dengan ukuran panjang 16 cm dan lebar kepala 5,5 cm resmi menjadi penghuni baru aquarium yang terletak di belakang, samping kanan pintu masuk laboratorium skripsi FTEK .
Ikan sapu – sapu atau bandaraya adalah kelompok ikan air tawar yang berasal dari Amerika tropis. Makanan ikan sapu – sapu adalah alga/lumut. Ikan ini biasanya dipelihara untuk membersihkan aquarium.
Ikan bersisik keras ini mempunyai warna tubuh hitam dengan garis – garis putih. Ikan sapu – sapu tergolong jenis ikan yang bandel, mempunyai daya tahan yang sangat baik dalam keadaan air yang keruh sekalipun. Kemampuan ini disebabkan karena ikan sapu – sapu memiliki dua alat pernapasan, yaitu insang yang digunakan dalam air yang jernih dan keruh.
Terdapat berbagai macam jenis ikan sapu – sapu , ikan sapu – sapu jenis Hyprancitrus Zebra, Scarlet, Leopard, Frog Pleco, Royal Pleco, Tiger Pleco, semuanya merupakan jenis ikan sapu – sapu hias.
Keberadaan ikan yang termasuk dalam familia Loricarridae ini sudah menjadi keinginan beberapa mahasiswa FTEK. Mereka berharap dengan adanya ikan sapu – sapu pertumbuhan lumut yang menempel pada dinding kaca aquarium dapat dikurangi, aquarium menjadi tampak lebih bersih.
Dengan keberadaan ikan ini , maka aquarium lab XT sekarang setidaknya total mempunyai 16 ikan dengan 10 variasi jenis ikan , diantaranya ikan koki, manfish, black ghost, redfin, sapu – sapu, pagasius (patin), lemon.
19/08/2014/ekoindriasto.
Sumber : Wikipedia/foto : google.
Buletin Anak Teknik Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer UKSW Salatiga 